Sistem Operasi Apple / Mac dan Implementasinya ke IPhone

Mac OS, yang berarti Macintosh Operating System, atau Sistem Pengoperasi Macintosh, adalah sistem pengoperasi komputer Apple untuk komputer Apple Macintosh. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafik (Graphical User Interface — GUI).

Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7″ atau “Sistem 7“. Pada awalnya juga dikenali sebagai Kotak Perkakasan “Toolbox”; yang mengandungi himpunan rutin piawaian yang boleh digunakan bagi menggantikan pautan kepada perkakasan komputer itu sendiri.

Sistem 7.5.1 merupakan sistem pertama yang memasukkan logo Mac OS (muka tersenyum (smiley face) biru). Mac OS 7.6 (yang dikeluarkan pada 1996) merupakan sistem pertama yang dinamakan Mac OS kerana wujudnya “klon-klon” Mac, sistem yang hampir serupa daripada syarikat-syarikat lain seperti Power Computing dan Motorola, dan Apple hendak memberitahu dengan jelas bahawa sistem operasiannya merupakan hak milik intelektualnya sendiri.

Sistem Mac OS dapat digolongkan dalam dua jenis:
Mac OS “Klasik”, sistem yang mula-mula dikeluarkan untuk Mac yang pertama pada tahun 1984 hinggalah Mac OS 9.
Mac OS X (huruf “X” itu disebut sepuluh, nomor Roman) yang lebih baru. Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9.

Sedangkan iPhone adalah handphone keluaran dari Apple yang memiliki beberapa kelebihan seperti, kemudahan koneksi Internet, kecanggihan multimedia diantara smartphone lainnya. iPhone merupakan gabungan dari handphone berkamera, media player seperti iPod video dan internet client handphone( dengan fitur-fiturnya seperti e-mail, web browsing dan Wi-Fi).

Ada beberapa keterbatasan yang menyulitkan iPhone difungsikan sebagai remote control bagi Mac, terutama bahwa iPhone tidak memiliki koneksi Bluetooth yang dapat leluasa digunakan (selain untuk headset dan speaker). Koneksi yang masih dapat digunakan adalah menggunakan WiFi.

Beberapa program remote disediakan di AppStore untuk berbagai fungsi. Aplikasi i-Clickr memfungsikan iPhone sebagai presenter Powerpoint, dan Remote menjadikan iPhone sebuah remote control iTunes (remote control yang mahal). Program lain, WiFiControl, mampu mentransferkan dan mengelola file.

Dari ketiga aplikasi, Remote adalah yang paling gratis 🙂 . iPhone dan Mac harus berada pada network yang sama. Kita harus menjalankan iTunes di Mac, kemudian menjalankan Remote di iPhone. Remote akan mencari iTunes, lalu akan menampilkan identitas iPhone di iTunes. Di iTunes kita harus memasukkan 4 digit yang tampil di layar Remote sebagai handshake. Sesederhana itu, dan kini Remote dapat mengambil kendali iTunes. Control ini bukan seperti remote control infrared yang dimiliki Mac. Pada layar akan tampil menu iTunes dimana kita dapat bebas memilih musik dan menjalankan fungsi2 seperti layaknya menggunakan iPod; bedanya musik jalan dari Mac bukan dari iPod/iPhone.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *